Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Labels

14 Agustus 2010

Qalaqalah Dan Ra

1. Penegrtian Qalqalah

Qalqalah menurut bahasa artinya bergetar.Menurut Istilah adalah pengucapan huruf yang sukun yang disertai dengan getaran suara pada makhrajnya sehingga terdengar suara yang kuat. Huruf-hurufnya ada lima yaitu: ق , ط , ب , ج , د agar mudah dihafal dirangkai menjadi قُطْبُ جَدٍ

2. Macam-macam Qalqalah

a. Qalqalah kubra (besar) yaitu Huruf Qalqalah yang berbaris hidup, dimatikan karena waqaf. inilah Qalqalah yang paling utama, cara membacanya dikeraskan qalqalahnya.

Contoh: مَا خَلَقَ . أُوْلُوا اْلأَلْبَابِ . زَوْجٍ بَهِيْجٍ .

b. Qalqalah Sugra (kecil) yaitu Huruf Qalqalah yang berbaris mati,tetapi tidak waqaf padanya,caranya membacanya kurang dikeraskan Qalqalahnya.

Contoh : يَقْطَعُوْنَ إِلاَّ إِبْلِيْسَ وَمَا أَدْرَاكَ

3. Tata cara membaca Qalqalah

Qalqalah berlaku hanya bila huruf Qalqalah mati dan waqaf (berhenti).

Bunyi dari bacaan Qalqalah terbagi pada dua:

§ Tetap miring qalqalahnya ke “a” yaitu ط , ق

§ Berobah-robah miring Qalqalahnya menurut baris sebelum dan sesudahnya Yaitu : د , ج , ب Perobahan-perobahanya adalah sebagai berikut:

v Miring ke -a- bila huruf yang sebelum dan sesudahnya berbaris di atas, umpama: يَبْحَثُ , سَجْدَةً , تَدْرَأُوْنَ dan bila huruf yang sebelumnya berbaris didepan dan hurus sesudahnya berbaris di bawahatau sebaliknya.

Umpama: إِبْنُكَ, مُجْرِمِيْنَ , يُحَا سِبْكُمْ

v Miring ke -i- bila huruf yang sebelum dan sesudahnya berbaris di bawah, umpama: إِدْرِيْسُ , إِجْلِسُوْا , إِبْلِيْسُ

v Miring ke -u- bila huruf yang sebelum dan sesudahnya berbaris di depan, umpama: , أُدْخُلُوْا , أُجْدُرْ تُبْتُ

v Miring ke -e- bila huruf yang sebelumnya berbaris di atas dan sesudahnya berbaris di bawah atau sebaliknya,

umpama: قَبْلِكَ , مِدْرَارً , مَجْدِهِمْ

v Miring ke -o- bila huruf yang sebelumnya berbaris di atas dan sesudahnya berbaris di depan atau sebaliknya,

umpama: يَبْلُعُ , تُجْمَعُوْنَ , يَدْرُسُوْنَ

4. Menerapakan hukum bacaan Qalqalah dalam ayat-yat pendek

No.

Qs........ayat........

Qalqalah

Sugra

Kubra

1.

Al-‘Adiyat : 1-5







B. Ra ( ر )

1. Hukum membaca Ra

Dalam Ilmu Tajwid, hukum bacaan Ra terbagi menjadi tiga,yaitu:

a. Ra dibaca Tafkhim artinya tebal, apabila keadaannya sbb:

Ra dibaca tafkhim bila:

Contoh:

Ra berharkat fathah

اَلرَّسُوْلَ

Ra berharkat dhummah

رُحَمَاءِ

Ra diwakafkan sebelumnya huruf yang berharkat fathah atau Dhummah

يَنْصُرُ- َاْلاَبْتَرُ

Ra sukun sebelumnya huruf yang berbaris fathah atau dhummah

تُرْجَعُوْنَ- يَرْحَمٌ

Ra sukun karena wakaf sebelumnya terdapat alif atau wau yang mati

اَلْغَفُوْرُ-اَلْجَبَّارُ

Bila ra terletak sesudah Hamzah Washal

اُرْكُضْ- اِرْحَمْنَا

Catatan:Hamzah Washal adalah Hamzah yang apabila terletak dia diawal dibaca, tetapi kalau ada yang mendahuluinya dia tidak dibaca.

b. Ra dibaca tarqiq (tipis) apabila keadaannya sebagai berikut:

Ra dibaca Tarkik bila:

Contoh:

Ra berharkat kasrah

رِحْلَةَ الشّتَاءِ _ تَجْرِيْ

Ra sukun sebelumnya huruf berharkat kasrah dan sesudahnya bukanlah huruf Ist’la’

فِرْعَوْنَ – مِرْيَةٌ

Ra sukun sebelumnya huruf yan berharkat kasrah dan sesudahnya huruf Ist’la’ dalam kata yang terpisah.

فَصْبِرْصَبْرًا

Ra sukun karena wakaf, sebelumnya huruf berharkat kasrah atau ya sukun.

جَمِيْعٌ مُنْتَصِرٌ - يَوْمَئِذِ لَخَبِيْرٌ

Ra sukun karena wakaf sebelumnya bukan huruf huruf Isti’la’dan sebelumnya didahului oleh huruf yang berbaris kasrah.

ذِيْ الذِّكْر

Catata:huruf Isti’lak ialah melafalkan huruf dengan mengangkat pangkal lidah kelangit-langit yang mengakibatkan hurfnya besar ق ص ض ظ ط غ خ

c. Ra boleh dibaca tafkhim atau tarqiq:

Ra dibaca tarkik dan tafkhim:

Contoh:

Ra sukun sebelumnya berharkat kasrah dan sesudahnya huruf Isti’la’ berharkat kasrah atau Kasratain.

مِنْ عِرْضِهِ - بِحِرْص

Ra sukun karena wakaf, sebelumnya huruf Isti’la’ yang berbaris mati, yang diawali dengan huruf yang berharkat kasrah.

الْقِطْرِ – مِصْرِ

0 komentar:

Popular Posts