Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Labels

04 Januari 2011

dendam dan munafik

Pada diri manusia terdapat dua sifat yang saling bertentangan, yaitu sifat yang pertama adalah sifat baik sedangkan sifat yang kedua adalah sifat buruk. Dimana sifat buruk tersebut seringkali disebabkan adanya bujukan setan serta hawa nafsu yang akan mengakibatkan kerusakan di muka bumi. Oleh karena itu, sifat tersebut haruslah disingkirkan dari setiap jiwa manusia.
Sifat buruk salah satunya adalah pendendam. Sebenarnya apa pengertian pendendam itu? Pendendam adalah sifat yang menimbulkan rasa ingin membalas kejahatan orang lain yang telah dilakukan dan membalasnya dengan kejahatan pula. Dendam disebabkan karena marah, sakit hati, yang terlampiaskan sehingga muncul sifat yang buruk untuk membalas perbuatan orang lain. Seorang pendendam tidak akan pernah merasakan kebahagian setiap saat, ia selalu terbebani usaha untuk membalas, bahkan dia tidak pernah merasa puas karena menginginkan kehancuran yang lebih parah.
Bahaya yang diakibatkan sifat dendam antara lain:
1. Menimbulkan sifat benci bagi pelakunya.
2. Menimbulkan rasa iri hati pada orang lain.
3. Menimbulkan rasa permusuhan yang terus menerus.
4. Menimbulkan rasa hancurnya tali persaudaraan.
5. Mendapatkan murka dari Allah SWT.
Rasulullah bersabda:
“Orang yang paling dibenci Allah adalah orang yang menaruh dendam kesumat” (HR. Bukhori:4161 dan Muslim: 4821)
Ciri-ciri orang pendendam adalah:
1. Merasa benci terhadap orang yang didendam
2. Merasa tidak senang terhadap orang yang didendam mendapat kebahagiaan.
3. Merasa senang jika orang yang didendam mendapat musibah.
4. Berkeinginan kuat untuk membalas.
5. Mempengaruhi orang lain agar benci terhadap orang yang didendam.
Untuk menghindari sifat dendam sebaiknya kita memiliki sifat yang rendah hati kepada siapa saja, mempunyai sikap tenggang rasa, saling menghargai dan menghormati dan selalu sabar dalam menghadapi setiap cobaan serta memiliki sikap pemaaf bagi orang yang telah menyakiti.
Selain sifat pendendam yang merupakan sifat buruk, ada satu lagi sifat yang tercela lainnya yaitu sifat munafik. Sebenarnya sifat munafik itu adalah apa yang ada didalam hatinya tidak sesuai dengan ucapan maupun tindakan. Lain dimulut lain pula yang dilakukan. Orang yang munafik difirmankan dalam (Q.S. Al-Baqarah:14) “dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan ‘kami telah beriman’ dan bila mereka kembali pada setan-setan (pimpinan) mereka, mereka mengatakan ‘sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah olok-olok”.
Bahaya munafik:
1. Hatinya selalu was-was, gelisah, dan tidak tentram
2. Tidak dipercayai oleh teman-teman atau orang lain
3. Dikucilkan oleh teman dan orang lain
4. Diancam oleh Allah dengan api neraka
Ciri-ciri orang munafik:
1. Apa yang diucapkan tidak sama / berlawanan dengan apa yang ada dihatinya.
2. Tidak punya pendirian yang kuat, plin plan dan sering berubah-ubah.
3. Apabila berkata sering berbohong, tidak jujur dan tidak apa adanya.
4. Apabila berjanji sering ingkar dan tidak selalu ditepati.
5. Apabila dipercaya berkhianat atau tidak dilaksanakan sesuai dengan kepercayaan yang disepakati.
(HR. Al Bukhari dan Muslim) “Tanda-tanda orang munafik: apabila berkata ia bohong, apabila berjanji ia ingkar, dan apabila dipercaya ia berkhianat”.
Untuk menghindari sifat munafik tersebut ada beberapa cara seperti: biasakan berbicara dan berbuat sesuatu dengan kata hati yang sebenarnya, membiasakan diri untuk tidak berbohong dan berdusta, berusaha menepati janji dan tidak berkhianat, serta selalu berdoa agar terhindar dari sifat sifat setan itu kepada Allah SWT.

0 komentar:

Popular Posts